rasanya masih asik kali ye , ngomongin soal BlackBerry yang masih booming di jagat raya bahkan didunia persetanan sekalipun karena , Ane pernah ngeliat film yang suster ngesotnya pake BBM buat jarkom kesesama hantu tentang kegiatannya...(hantunya lebih canggih dari yang punya blog, kawan!!!!!!)
begitupun disekolah ane , SMA...(dilarang sebut merek ntar ane disuruh bayar royalti ^^Vhahaha). BlackBerry udah ibarat kayak beli lupis dipasar (ituloh , ketan yang bentuknya segitiga) ...ditiap pengkolan pasar selalu adabegitu pun dengan pesona barang canggih yang satu ini , semua pada pake yang begituan buat chatting , berbagi gossip ato cuman sekedar gaya gayaan seperti yang dilakukan sang kepala sekolah , yang punya BB hanya untuk nelpon dan sms-an aja karena penyakit gaptek yang udah menahun membuat dirinya lebih mirip seperti manusia goa daripada seorang pemakai BB sejati....
oh , iya lupita nurjanah , nama ane Freya , cuman anak SMA kelas pertama yang masih dalam masa transisi buat jadi remaja metropolitan. kalo di dalam blog ini , ane adeknya "Twittering Master", si ratu coment sejagat. laen dengan kakak ane , ane lebih kalem dan bersahaja , (Berbohong lebih manis daripada merebut suami nenek sendiri..kakakaka...Nggak nyambung) ,kakak ane yang satu lagi bernama "si penulis" orang sering membantu "Twiterring Master" menulis blognya dan yang sering membuat cerpen bahasa inggris di blog ini..., nah , kakak yang paling tua adalah Block Buster , seorang movie kritikus nggak kesampean dan akhirnya salah jurusan , yanng kerjanya mereview setiap acara kesukaan nya di blog... lalu ane juga sepupunya "FAshionVista" , yang selalu meributkan masalah fashion kesukaannnya walaupun hanya dirinya sendiri yang mengerti apa yang sudah ditulisnya dalam blog ini (intinya , selera fashionnya abstrak)
******
wokeh , kembali ke topik pembahasan , waktu itu tepat hari pertama
Freya masuk sekolah , tepat pula Freya baru dibeliin HP baru sama mamih karena
Hp yang lama lebih mirip ganjelan pintu daripada alat komunikasi , atas
desakan "Twittering Master" ke mamih yang super hemat alias pelit ,
akhirnya Freya diajakin ke mall buat beli HP baru ..setelah berputar keliling
mall demi mendapatkan HP murah namun efisien , akhirnya sampailah kami ke
sebuah counter HP yang menawarkan HP beserta fiture televisi didalamnya tanpa menghiraukan
tawaran HP yang bermerek BB , (waktu itu si Freya Pede badai , kalo BB
ketinggalan jauh dari HP televisinya).. dengan senang dan bangganya , Freya
kembali kerumah dan memamerkan HP televisinya ke kakek dan nenek Freya yang
jelas merasa takjub dengan fenomena langka tersebut , malahan si kakek memberi
saran untuk menambahkan fiture kulkas atau pendingin udara...Freya yang masih
lugu dengan bangganya membawa HP tercinta kesekolah baru
karena masih efek
"anak baru gede" , dengan bangganya Freya menggantungkan HP
canggihnya dileher seperti anak SD yang ngalungin termos minum saat pertama
kelas satu ,
semua anak tertawa
melihat Freya, tapi tetep Freya kekeh jalan bak seorang selebriti tanpa menghiraukan
tawaan Freyah semua orang ,,
sampai seorang
gadis cantik bernama Selllly ( triple "L'' ) menegurnya sinis , "Anak
baru yah ,"tanyanya simple dengan Freya ,
freya membalas dengan senyuman dan berkata , "iyah , kenalin aku Freya"
"owh , benda apa tuh dileher " tanya nya lagi ,
"HP canggih aku , bisa nonton TV loh" jawab Freya bangga sebangga Ferdi Nuril yang berhasil mencapai puncak gunung di film 5cm, (baru nonton tuh, hahaha)
Freya terdiam dirinya nggak pernah sadar kalo Hp nya punya kemungkinan pake pin, dan dengan polosnya dirinya bertanya , "Pin itu apa yah ???aku nggak tahu , tapi HP akuh ada TV nya "
Sellli akhirnya menyadari bahwa ada seorang gadis yang berada diambang keluguan dan kebodohan alami sedang berdiri didepannya , "ada maenan baru nih " gumamnya dalam hati ,
"coba lo pencet tombol "0" sampe jebol , kalo sudah jebol baru lo kasih tahu gua pin nya "
Freya hanya tersenyum , tidak menjawab apa. Sellli yang merasa senyuman Freya tidak berarti apa apa meninggalkannya tanpa mengetahui bahwa seorang Freya menanggapi penyataan Sellli secara serius bahkan lebih serius dari seorang profesor sekelas Eistein.
semalaman Freya mempraktekan hal yang disarankan oleh Sellli , dirinya hanya terdiam dikamarnya memikirkan pin BB yang tak kunjung keluar di HP (yaiyalah , situ dikerjain kok nggak sadar...!!!!) ...
sampai pada suatu ketika , HP nya benneran jebol dan membuatnya kalang kabut...
"si penulis , kok Hp Freya mati sih " tanya nya lugu
Si penulis masih bingung dengan tingkah laku adeknya yang menanyakan masalah HP yang nggak pernah dimengerti oleh nya karena si penulis sampai sekarang pun nggak pernah menggunakan hal yang dianggap sebagai hidup kedua seluruh umat itu,
"Adun sayang , coba tanya sama Block buster , yang beginian ane mana ngerti " jawab si penulis kacau, baginya memegang HP adalah suatu hal yang butuh ketegaran lebih karena terlalu banyak hal yang harus diperhatikan dalam benda sekecil itu ( bilang aja gaptek...!!!)
Freya , kembali ke kamar kakaknya , BlockBuster yang sedang mencari inspirasi filmnya
"BlockBuster , kok HP Freya mati sih ?"
BlockBuster meneliti HP adik bungsu tersayangnya lalu mengernyitkan dahi ,
" kalo HP nya mati , TV nya juga ikutan mati , dek" jawab Block Buster nggak nyambung membuat Freya tambah nggak nyambung lagi????(sama sama nggak nyambung akhirnya bubarlah percakapan tersebut)

" Twittering Master, kok HP Freya mati sih " Tanya untuk kesekian kalinya ,
"kok Iso , kan HP kamu canggih dek , ada TV nya" perkataan yang berada diantara sindirran atau pujian pun terlontar dari mulut "Twittering Master"
" kemarin , kan Freya diminta se-LLL-i pin tuh kak...terus karena aku nggak tahu pin BB itu apa trus aku tanya , katanya pencet angka nol sampe jebol baru ketemu pinnya kak , nah, pas Freya pencet kok mati yah"
"emang pencet nya berapa lama?"
"semaleman " Jawab Freya polos yang membuat Twittering Master mengelus dada.
"dek , besok kita ke pasar yuk " ajak si kakak sebel ,
"buat apa kak?"
"buat beli otak , otak kamu udah kadaluarsa.."
"otak siapa kak???" tanya nya polos
"OTAK LOOOOOOOOO" jawab Twittering Master sambil meninggalkan adeknya yang masih kebingungan dengan maksud kakaknya...
No comments:
Post a Comment